Senin, 26 Januari 2015

Aplikasi Root Android tanpa PC

Cara Mudah Root Android tanpa PC - Sebenarnya cara mudah root perangkat android sudah banyak sekali tutorialnya di internet. Tapi saya disini hanya sedikit saja untuk mengulasnya kembali, karena mungkin ada beberapa teman yang belum berhasil saat melakukan root di hape androidnya. Perlu diketahui, cara mudah root Android saat ini tak lagi membutuhkan perangkat PC seperti sebelumnya. Hal ini dikarenakan telah banyak aplikasi untuk root Android yang bisa digunakan sesuai dengan tipe perangkat android anda. 

Aplikasi Root Android tanpa PC

Sebelum anda melakukan proses rooting pada perangkat androidnya, sebaiknya anda harus ketahui resiko jika hape android yang anda miliki dalam kondisi sudah di root.
  1. Jika perangkat android di Root, maka Garansi hangus!
  2. Ketika android sudah dalam mode root, maka anda memiliki hak akses penuh terhadap sistem android, jadi anda harus berhati-hati saat mengutak atik sistem. jangan lakukan hal yang anda tidak ketahui, atau perangkat anda harus diopname di bengkel. lol

Untuk kelebihannya sendiri, jika anda banyak tau tentang sistem android, maka anda bisa melakukan banyak hal seperti menghapus aplikasi bawaan, mengganti font, instal custom ROM, dan lain sebagainya.

Warning! Segala resiko harus anda tanggung sendiri...

Persiapan :
  • Aktifkan Sumber tak dikenal untuk bisa instal aplikasi diluar playstore. Setting > Security > Unknown Source.
  • Aktifkan USB Debugging, pergi ke Settings > Developer options > centang USB Debugging. 
  • Untuk android 4.2 ke atas pergi ke Setting > About phone > tekan Build number berkali-kali sampai muncul pemberitahuan menjadi pengembang, kembali ke Setting > Developer option > centang USB Debugging.


Cara penggunaan : 
  • Download aplikasi root 
  • kemudian install seperti aplikasi biasanya dan jalankan untuk melakukan proses rooting.
  • Lalu tunggu hingga proses root selesai. 
  • Reboot android.

Daftar Aplikasi Untuk Root Android tanpa PC


2. iRoot

Demikian beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan untuk Root Android tanpa harus menggunakan PC. Selamat mencoba, semoga berhasil!

Sabtu, 24 Januari 2015

Fungsi Nmap dan Cara Menggunakannya

Nmap (“Network Mapper”) merupakan sebuah tool open source untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan. Ia dirancang untuk memeriksa jaringan besar secara cepat, meskipun ia dapat pula bekerja terhadap host tunggal. Nmap menggunakan paket IP raw dalam cara yang canggih untuk menentukan host mana saja yang tersedia pada jaringan, layanan (nama aplikasi dan versi) apa yang diberikan, sistem operasi (dan versinya) apa yang digunakan, apa jenis firewall/filter paket yang digunakan, dan sejumlah karakteristik lainnya. Meskipun Nmap umumnya digunakan untuk audit keamanan, namun banyak administrator sistem dan jaringan menganggapnya berguna untuk tugas rutin seperti inventori jaringan, mengelola jadwal upgrade layanan, dan melakukan monitoring uptime host atau layanan.


Cara Install Nmap

1. Install Winpcap versi 2.1 atau versi yang lebih baru, yaitu WinPcap_3_0.exe
2. Reboot
3. Download aplikasi Nmap terbaru dari www.nmap.org,
4. Unzip file tersebut menggunakan Winzip atau utility dekompresi lainnya.

Cara Menggunakan Nmap

Berikut beberapa contoh teknik yang dapat digunakan menggunakan nmap.

1. Memeriksa port yang terbuka
nmap<host/IP target>

2. Memeriksa spesifik port pada mesin target
nmap -p <host/IP target>

3. Memeriksa service yang berjalan pada port
nmap – sV <host/IP target>

4. Memeriksa port mesin target dalam 1 segmen jaringan
nmap <host/IP target>

5. Mengidentifikasi sistem operasi mesin
    nmap -O <host/IP target>

Contoh setelah kita melakukan nmap adalah sebagai berikut:

root@bt:~# nmap -p 1-65535 -sV -O 172.16.200.20
Starting Nmap 5.59BETA1 ( http://nmap.org ) at 2011-10-14 14:07 WIT
Nmap scan report for 172.16.200.20
Host is up (0.00052s latency).
Not shown: 65521 closed ports
PORT      STATE SERVICE       VERSION
135/tcp   open  msrpc         Microsoft Windows RPC
139/tcp   open  netbios-ssn
445/tcp   open  microsoft-ds?
1025/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1026/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1029/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1031/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1032/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1033/tcp  open  msrpc         Microsoft Windows RPC
1091/tcp  open  ff-sm?
2869/tcp  open  http          Microsoft HTTPAPI httpd 2.0 (SSDP/UPnP)
3389/tcp  open  ms-term-serv?
5357/tcp  open  http          Microsoft HTTPAPI httpd 2.0 (SSDP/UPnP)
64141/tcp open  tcpwrapped
MAC Address: 70:71:BC:EC:EC:51 (Pegatron)
Device type: general purpose
Running: Microsoft Windows Vista|2008|7
OS details: Microsoft Windows Vista SP0 - SP2, Windows Server 2008, or Windows 7 Ultimate
Network Distance: 1 hop
Service Info: OS: Windows
OS and Service detection performed. Please report any incorrect results at http://nmap.org/submit/ .
Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 147.29 seconds
root@bt:~#

Minggu, 18 Januari 2015

Tools Hacking Terbaik Paling Banyak Digunakan


Tools hacking saat ini sudah banyak bertebaran di internet sehingga lebih memudahkan para peretas dalam melancarkan aksinya. Hanya saja tool ini tidak akan berguna jika tidak memiliki pengetahuan tentang Hacking dengan baik. Berikut ini daftar Tools Hacking Terbaik Paling Banyak Digunakan saat ini.


Wireless Hacking: 


1. Aircrack-ng

2. Kismet 

3. inSSIDer

4. KisMAC 

Intrusion Detection Systems: 

1. Snort 

2. NetCop 

Port Scanners

1. Nmap 

2. Superscan 

3. Angry IP Scanner 

Encryption Tools: 

1. TrueCrypt 

2. OpenSSH 

3. Putty 

4. OpenSSL 

5. Tor 

6. OpenVPN 

7. Stunnel 

8. KeePass 

Password Crackers: 

1. Ophcrack 

2. Medusa 

3. RainbowCrack 

4. Wfuzz 

5. Brutus 

6. L0phtCrack 

7. fgdump 

8. THC Hydra 

9. John The Ripper 

10. Aircrack - Aircrack is 802.11 WEP and WPA-PSK keys cracking program.

11. Cain and Abel 

Packet Crafting: 

1. Hping 

2. Scapy 

3. Netcat 

4. Yersinia 

5. Nemesis 

6. Socat 

Traffic Monitoring: 

1. Splunk 

2. Nagios 

3. P0f 

4. Ngrep 

Packet Sniffers: 

1. Wireshark 

2. Tcpdump 

3. Ettercap 

4. dsniff 

5. EtherApe 

Vulnerability Exploitation: 

1. Metasploit 

2. sqlmap 

3. sqlninja 

4. Social Engineer Toolkit 

5. NetSparker 

6. BeEF 

7. Dradis

Selamat mencoba!